Mempertahankan hubungan jelas jadi tantangan setiap
pasangan. Sebab permasalahan pasti ada saja yang datang, meski komitmen
hubungan serius hingga jenjang pelaminan. Masalah yang diributkan juga tidak
melulu persoalan besar seperti adanya orang ketiga atau perbedaan keyakinan.
Terkadang banyak hal-hal sepele yang memicu pertengkaran dan berujung
perpisahan. Hal-hal sepele yang bisa bikin kamu atau dia berpikir ulang
“Sebenarnya aku cocok nggak sih sama dia?”.
Lantas hal-hal sepele itu apa saja sih? Kenapa bisa jadi
fatal padahal ini masalah ringan? Toh kalau cinta harusnya bisa saling mengerti
dan tak perlu tergesa-gesa untuk mengambil keputusan pisah. Simak contoh
berikut~
1. Bertengkar karena lihat pacar nge-like postingan mantan
di Instagramnya, padahal nggak sengaja
Di era digital, media sosial membawa pengaruh yang cukup
besar di setiap lini kehidupan, salah satunya dalam percintaan. Nggak cuma
membantu orang menemukan jodoh, tapi bisa juga membuat pasangan cekcok dan
akhirnya pisah. Sebabnya kadang ya sesepele, cowoknya iseng scroll Instagram,
lalu nggak sengaja menyentuh icon “love” salah satu postingan mantan. Sementara
ceweknya terlanjur cemburu buta, dan minta putus saja tiba-tiba.
2. Saat pacar lebih memilih main game dengan HP di kosan,
ketimbang menemani jalan-jalan
Namanya cowok kadang kalau sudah hobi atau kebiasaan agak
sulit untuk dilarang. Apalagi kalau candunya seperti main game, mengingat zaman
semakin maju yang tak harus ke rental PS atau warnet. Di kos sambil tiduran
seharian pun jadi, karena bisa main game lewat HP.
Terlebih jika HPnya seperti Advan i6 yang punya kapasitas
baterai 3300mAh yang bisa bertahan 8-9 jam dengan pemakaian normal seperti
mendengarkan musik, chat, browsing dan berselancar di media sosial. Ditambah
lagi kualitas layarnya full view 18:9, yang terasa lebih tinggi dan luas,
membuat bermain game lebih puas. Gimana bisa bosan main game?
Jadi memang pasangannya harus bisa lebih pengertian,
menghadapi hal yang menguras kesabaran. Tapi kadang, karena sudah gregetan,
persoalan sepele seperti pacar yang enggan menemani jalan karena asyik main
game di kosan bikin cewek marah luar biasa karena merasa tidak diprioritaskan
dan tak segan untuk bilang “kita udahan….”
3. Salah mengartikan kode yang diberi pasangan, tak hanya
dicap kurang peka tapi juga memicu pertengkaran
Kamu berharap dia paham keinginanmu untuk dibaik-baiki
ketika sedang merajuk. Tapi karena dia sudah terlanjur takut dengan sikapmu,
dan mencoba berpikir bijak seperti, mungkin kamu butuh waktu sendiri, jadilah
dia berdiam diri. Padahal di balik kata, “jangan ganggu aku” terselip harapan
kamu terus berusaha menghubungi bahkan tiba-tiba datang menghampiri.
4. Memberi jawaban yang tak sesuai harapan, seperti saat ditanya
perihal berat badan pasangan
Cowok memang lebih banyak serba salahnya, wajar kalau cewek
selalu dianggap benar. Salah satunya pas ditanya, soal berat badan, jawab nggak
gemuk dibilang bohong, tapi jawab agak gemukkan marahnya bisa merembet ke
mana-mana. Parahnya lagi salah satu dari kalian atau keduanya sama-sama tak
terima dan terlanjur kesal, karena ini tak hanya terjadi sekali saja.
5. Saat ingin pergi makan dan jawabanmu terserah, sementara
dia kehabisan kata-kata karena semua tawarannya ditolak mentah-mentah
Yang satu bingung harus memberi masukan apa lagi, yang
satunya pun tak mengerti harus membuat keputusan seperti apa. Inginnya hanya
dimengerti, tanpa harus banyak berkata-kata. Jadilah urusan mencari tempat
makan, salah satu hal paling menyebalkan, yang kalau terus berulang bikin lelah
dan rasanya ingin menyerah. Duh, jangan sampai ya. Supaya selamat sampai
pelaminan, harus sama-sama belajar dewasa.
6. Cuma karena nggak mau memberi password ponsel, kamu dan
pasangan pun akhirnya bertengkar
Lagi-lagi kemajuan teknologi jadi biang keladi pertengkaran
yang cukup serius. Dan kali ini bukan soal like postingan atau follow mantan.
Tapi kamu yang terlalu protektif ingin bisa mengakses mulai dari akun media
sosial sampai HP pasangan. Alasannya jelas karena minim rasa percaya. Padahal
kepercayaan itu salah satu kunci langgengnya hubungan. Tidak mau memberikan
password HP bukan berarti main-main di belakangmu, tapi dia hanya ingin menjaga
privasi masing-masing sebagai wujud penghargaan. Kamu juga nggak mau kan kalau
pasanganmu mengorek-ngorek ponselmu yang syarat akan hal-hal pribadi itu?
Jadi tak perlu protes lagi bila pasanganmu memakai HP
seperti Advan i6 yang dilengkapi dengan fitur Super Applock yang bisa mengunci
aplikasi dengan kunci unik berupa PIN, Pattern ID, ataupun Gesture Unlock,
yaitu goresan bebas suka-suka dia. Mau berupa tanda tangan atau gambar bunga
favorit, hanya dia seorang yang tahu. Saat ada yang coba-coba membajak HPnya,
akan ada laporan langsung tentang “penyusup” ini ke emailnya. Selain Super
Applock, masih ada juga Privacy System yaitu bilik rahasia untuk menyimpan
data, aplikasi, foto, dan video. Saat sedang sial dan ponsel yang berisi
data-data penting itu hilang, ada fitur Anti-Theft yang bisa melacak keberadaan
ponsel itu, memotret orang yang mengambilnya, dan menghancurkan data-data
pribadi yang penting dan berbahaya.
Bukan hidup serba rahasia. Namun memang tidak semua hal
harus dibagi dengan pasangan. Ada hal-hal pribadi yang lebih baik disimpan
sendiri. Setidaknya HP seperti Advan i6 ini bisa dijadikan tempat belajar untuk
percaya dengan pasangan ya. Jangan bayangkan Advan i6 yang canggih ini dengan
harga yang sampai belasan juta. Karena hanya dengan 1,4 jutaan, kamu sudah bisa
membawa pulang Advan i6 yang super canggih ini. Nah, kejutan untukmu, Advan i6
ini akan dijual dengan harga istimewa yaitu Rp1.299.000 dalam Flash Sale yang
cuma berlangsung tanggal 27 dan 30 April 2018 di jam 12.00. Jangan sampai
kelewatan! Cek selengkapnya di sini~
7. Saat pasanganmu terlalu baik sama orang dan diantaranya
ke teman-temannya yang cewek, sementara inginmu dia bisa bersikap lebih bijak
Menjaga perasaan pasangan memang suatu keharusan. Tapi ada
kalanya, pasangannya ini terlalu banyak maunya dan minim pengertian. Bukannya
memberi masukan dengan cara yang baik dan dewasa, tapi malah marah-marah sampai
menuduh yang bukan-bukan saat cowoknya punya sikap baik yang kadang tak pandang
orang. Seperti dimintai tolong antar temannya yang cewek pulang ke rumah
berkali-kali. Sementara pasangannya saja selalu pulang pergi kerja sendiri.
Sebab membangun hubungan itu perlu kerja sama dari kedua
belah pihak. Kerja samanya ya mulai dari sikap saling mengerti, percaya, sampai
belajar untuk membenahi diri masing-masing agar hubungan pun ikut lebih baik ke
depannya.
sumber : hipwee.com